Sabtu, 12 Oktober 2013
Jumat, 11 Oktober 2013
Hukum
Menabur Dan Menuai
Pada suatu hari
seorang pemuda sedang berjalan di tengah hutan, tiba-tiba ia mendengar jeritan
minta tolong. Ternyata ia melihat seorang pemuda sebaya dengan dia sedang bergumul dengan lumpur yang
mengembang, semakin bergerak malah semakin ia terperosok. Pemuda yang pertama
tadi hendak sekuat tenaga memberikan pertelongannya, dengan susa payah pemuda
yang pertama memapah pemuda yang terperosok
ini pulang ke rumah.
Ternyata rumah si
pemuda kedua sangat bagus, besar, megah, dan mewah… Ayah pemuda ini sangat
berterima kasih atas pertelongan yang diberikan kepada anaknya, dan hendak
memberikan uang, pemuda yang pertama ini menolak pemberian tersebut. Ia berkata
bahwa sudah selayaknya sesama manusia menolong orang lain yang dalam kesusahan.
Sejak kejadian ini mereka menjalin persahabatan.
Si pemuda pertama adalah orang miskin, sedangkan si pemuda
kedua adalah bangsawan yang kaya raya. Si pemuda yang miskin ini mempunyai
cita-cita untuk menjadi dokter, namun ia tidak mempunyai biaya untuk kuliah.
Tetapi, ada seorang yang murah hati, yaitu ayah dari pemuda bangsawaan itu. Ia
memberi beasiswa sampai akhirnya meraih gelar dokter.
Tahukah anda nama pemuda miskin yang jadi dokter ini..?
namanya ALEXANDER FLEMING, yang kemudian menemukan obat Penisilin. Si pemuda
bangsawan masuk dinas militer dan dalam suatu tugas ke medan perang, ia terluka parah sehingga
menyebabkan demam yang sangat tinggi karena infeksi. Pada waktu itu belum ada
obt untuk infeksi serupa itu. Para dokter
mendengar tentang penisilin penemuan Dr.Fleming dan mereka menyuntik dengan pinesislin
yang merupakan obat penemuan baru. Apa
yang terjadi..? berangsur-angsur demam akibat infeksi itu reda dan si pemuda
akhirnya sembuh…
Tahukah Anda siapa nama pemuda itu.. ? Namanya adalah
WISTON CHURCHIL, PM Inggeris yang termasyur itu. Dalam kisah ini kita dapat
melihat hukum menabur dan menuai. Fleming menabur kebaikan, ia menuai kabaikan
pula. Cita-citanya terkabul, ia menjadi dokter. Fleming menemukan Penisilin
yang akhirnya menolong jiwa Churchil. Tidak sia-sia bukan beasiswa yang
diberikan ayah Churchil..?
Tahukah
Anda…!
Patung Liberty, kebanggaan dan symbol kota
New York , ternyata bukan dibuat di New York . Patung
tersebut, yang didesain oleh pemahat Prancis, Fredric-Auguste Bartholdi pertama
kali dibangun dan disusun di Francis
pada tahun 1884. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh rakyat
Prancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika
ke 100
Jumat, 04 Oktober 2013
Roda Kehidupan
“Saya pernah mendengar seorang arif yang pergi jauh dengan
berjalan kaki. Cuma yang aneh, setiap ada jalan menurun, sang arif konon agak
murung. Tetapi kalau jalan sedang mendaki ia tersenyum. Hikmah apakah yang bisa
saya petik dari kisah ini..?”
“itu perlambang manusia yang telah matang dalam meresapi
asam garam kehidupan. Itu perlu kita jadikan cermin. Ketika bernasib baik,
sesekali perlu kita sadari bahwa satu ketika kita akan mengalami nasib buruk
yang tidak kita harapkan. Dengan demikian kita tidak terlalu bergembira sampai
lupa bersyukur kepada Sang Maha Pencipta. Ketika nasib sedang buruk, kita
memandang masa depan dengan tersenyum optimis. Optimis saja tidak cukup, kita
harus mengimbangi optimisme itu dengan kerja keras.”
“apa alasan saya optimis, sedang saya sadar nasib saya
sedang jatuh dan berada dibawah.”.
:”Alasannya ialah iman, karean kita yakin akan pertolongan
Sang Maha Pencipta.”
“Hikmah selanjutnya?”.
“Orang yang terkenal satu ketika harus siap untuk dilupakan,
orang yang diatas harus siap mental untuk turun kebawah. Orang kaya satu ketika
harus siap untuk miskin. Iman membuat kita selalu siap menerima apapun kondisi
yang datang kepada kita…
Langganan:
Postingan (Atom)